Profil Fakultas

Fakultas Hukum

Selintas

Sejarah Perjalanan

Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (FH UKSW) berdiri pada 5 Desember 1959. Kuliah perdana baru dimulai pada bulan Oktober 1960. Pada tahun 1962, FH menjadi salah satu dari fakultas dengan status Terdaftar bersama dengan FKIP, dan FEB. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1963, mulai digelar ujian sarjana muda pertama yang diikuti oleh 16 orang mahasiswa angkatan pertama. Kemudian pada tahun 1967 FH UKSW mencatatkan sejarah dengan menggelar ujian Sarjana (penuh) FH yang pertama.

Mengawali dekade yang kedua (1969 – 1979), status Terdaftar berubah menjadi Diakui pada sekitar 1970. Berubahnya status ini membuat FH UKSW dapat melakukan ujian kelulusan untuk meraih gelar Sarjana Hukum, walaupun masih berorientasi ke FH UGM dan selanjutnya dengan pengawasan dari FH Undip. Pada masa ini sumber daya dosen FH UKSW semakin banyak. Beberapa alumni sudah terlibat dalam pengajaran diantaranya Ibu Heru Wijatsih dan Bapak Soewandi, selanjutnya disusul Bapak Prajarta, Bapak I Made Samiana, dan Bapak Danny Zacharias. Pada masa ini perkuliahan belum dilakukan dengan sistem sks, tetapi berdasar mata kuliah tertentu.

Perubahan signifikan yang terjadi pada dekade 1979 – 1989 yaitu dengan pergantian sistem perkuliahan ke sistem kredit semester atau dikenal dengan sks. Berubahnya sistem perkuliahan membuat istilah penilaian yang dahulu dipakai dengan nama nipura (nilai pukul rata) diganti menjadi IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Pada tahun 1984 terjadi perubahan status penyelenggaraan pendidikan FH UKSW dari Diakui menjadi Disamakan. Perubahan ini merupakan salah satu tonggak sejarah dalam perjalanan FH UKSW.

Tonggak sejarah pengakuan/penghargaan pemerintah terhadap Prodi Ilmu Hukum FH UKSW terjadi pada dekade 1989 - 1999 dengan berubahnya status Disamakan menjadi Terakreditasi, sesuai perubahan kebijakan Pemerintah. Akreditasi pertama diperoleh pada tahun 1995 dengan Akreditasi B. Pada dekade ini pula, FH UKSW tetap melangkah, dibuktikan dengan adanya pemikiran untuk melakukan pergeseran konsentrasi kekhas-an yang sebelumnya bersifat umum, diarahkan ke kekhas-an Hukum Bisnis. Kemudian, dilakukan pula perekrutan sejumlah dosen baru untuk memperkuat lembaga ini. Perubahan lain juga terjadi terkait dengan jumlah sks, dengan mengikuti peraturan pemerintah, jumlah sks minimal untuk meraih gelar Sarjana Hukum berubah dari 160 sks ke 144 sks.

Pada dekade 1999 – 2009, FH UKSW terus berbenah diri, di mana tonggak sejarah kembali ditorehkan oleh pada tahun 2003, dimana untuk pertama kali Prodi Ilmu Hukum memperoleh pengakuan pemerintah dengan Akreditasi A. Pada dekade ini pula dilakukan upaya peningkatan sumber daya dosen dengan pengiriman secara masif sejumlah dosen untuk melanjutkan studi baik pada program doktoral maupun magister. Capaian istimewa yang patut dicatat menjadi sejarah adalah pembukaan Program Studi Strata 2, Magister Ilmu Hukum (Prodi MIH), tepatnya tahun akademik 2008/2009.

Kemudian, pada dekade 2009 – 2019, terjadi peningkatan kompetensi sumber daya dosen yang ditandai dengan 10 orang Dosen menyelesaikan Strata 3. Pada dekade ini, kembali diperoleh Akreditasi A untuk Prodi S1 (tahun 2010, 2015, dan 2021), juga Akreditasi A untuk Prodi MIH (tahun 2016 dan 2022), dan pada tahun 2023 atas berkat Tuhan 2 Program Studi S1 Ilmu Hukum dan S2 Magister Ilmu Hukum memperoleh pengakuan dari pemerintah dan masyarakat dengan memperoleh akreditasi UNGGUL. Kemudian penerbitan kembali jurnal ilmu hukum bernama Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum tahun 2016 dan memperoleh Akreditasi sebagai Jurnal Ilmiah Berbasis Online dengan Peringkat Sinta 3.

Mulai tahun 2019/2020 juga dibentuk Jurnal Ilmu hukum bernama Alethea, yang saat ini telah terbit dalam beberapa volume.

Pada dekade berjalan yaitu 2019 - saat ini, sejumlah percepatan telah dan sedang dilakukan diantaranya terkait pemuktakhiran kurikulum pada tahun 2023 dan juga pengajuan laporan konversi akreditasi menuju unggul.

Harus disadari bahwa perjalanan FH UKSW mengalami pasang surut seiring dengan perjalanan waktu. Setiap perjalanan memiliki keunikan dan keistimewaan yang tidak dapat dibandingkan dengan perjalanan Fakultas yang lain di UKSW ataupun fakultas hukum di perguruan tinggi lain. Perjalanan ini akan mempengaruhi diri seluruh mahasiswa, karena FH UKSW adalah bagian dari perjalanan hidup kita sendiri.

Pengalaman

Setengah Abad

Fakultas Hukum UKSW merupakan institusi yang telah berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam mengelola serta mentransformasikan ilmu kepada mahasiswa. Kualitas FH UKSW telah diakui secara nasional dengan mempertahankan pencapaian akreditasi unggul (Akreditasi A) untuk program S1 dan S2. Saat ini jumlah alumni FH UKSW telah mencapai lebih dari 2500 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan diluar negeri. Belajar di FH UKSW menolong mahasiswa mempersiapkan karir di masa depan. Sesungguhnya pasar kerja untuk Sarjana Hukum sangat luas. Setiap sisi kehidupan selalu bersinggungan dengan hukum, sementar aahli hukum yang dapat memberikan jasa pelayanan di bidang hukum terbatas jumlahnya dibandingan dengan rasio jumlah penduduk. Lebih penting lagi, terdapat profesi-profesi hukum yang hanya dapat dimasuki oleh Sarjana Hukum yaitu hakim, jaksa, advokad, dan notaris.

Sistem Belajar

Dinamis

Sistem belajar mengajar di FH UKSW diterapkan secara dinamis, yakni secara berimbang membahani mahasiswa dengan kemampuan penguasaan teoritis dan praktis. Mahasiswa diajarkan mengenai bagaimana memecahkan kasus-kasus hukum secara kreatif. Dengan demikian mitos yang mengatakan bahwa Fakultas Hukum adalah fakultas hafalan tidak berlaku di FH UKSW. Perkuliahan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester yang didukung dengan program pengayaan, sehingga memungkinkan mahasiswa mengembangkan kemampuan akademik dan non akademik (soft skill). Beban akademik yang harus dipenuhi yaitu 144sks termasuk penulisan skripsi dan praktik lapang (magang). Proses belajar mengajar di FH UKSW didukung oleh tenaga pengajar berpengalaman baik dari kalangan akademis maupun praktisi. Rasio ideal antara jumlah dosen dan jumlah mahasiswa selalu dipertahankan sehingga mahasiswa dapat memperoleh pelayanan yang maksimal dari para dosen yang ada. Mahasiswa juga memiliki kesempatan yang luas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dalam rangka menunjang pengembangan kemampuan kepemimpinan melalui Lembaga Kemahasiswaan. Kegiatan tersebut berupa pengembangan humaniora (humanistic skill) dan profesional skill (professional skill).

Penyajian

Program Studi

FH UKSW menawarkan 2 (dua) Program Studi pada 2 (dua) Strata yaitu:

dengan 3 (tiga) bidang konsentrasi yaitu Hukum Bisnis, Hukum Ketatanegaraan, dan Hukum Pidana.